Cara Memperbaiki Adaptor 12 Volt 9 Volt 6 Volt Mati Total atau Tegangan Tidak Sesuai
Baca dulu : Cara Membuang Muatan Kapasitor [ ELCO ] Tegangan Tinggi
Adaptor sistem Switching |
Saat ini adaptor lebih dikenal dengan nama power supply, jenis dan bentuknya pun sangat bermacam-macam. Misalnya power supply PC, Adaptor laptop, power supply amplifier dan sebagainya.
Walaupun berbeda-beda namun pada prinsip kerjanya sama yaitu menurunkan tegangan dari sumber listrik menjadi tegangan dengan besar atau nilai sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian.
Kalau kita perhatikan sebuah charger handphone juga termasuk ke dalam jenis adaptor namun sistemnya saja yang berbeda.
Itulah sekilas tentang adaptor,, untuk pembahasan yang lebih lengkap lagi anda bisa membacanya pada postingan berikut ini
Baca Juga: Pengertian Adaptor Fungsinya dan Jenis-jenisnya
Pada tulisan ini saya ingin membagikan sebuah pengalaman bagaimana cara memperbaiki adaptor yang mengalami kerusakan misalnya mati total, tegangan drop atau lebih kecil dari tegangan output yang seharusnya. Namun adaptor yang akan dibahas di sini adalah adaptor jenis AC matic atau sistem switching yang sederhana. Adaptor ini biasanya digunakan untuk monitor LCD/LED, TV LCD/LED, printer, dll.
# Bagaimana cara memperbaiki adaptor yang mati total...?
Untuk memperbaiki adaptor yang mati total, ada beberapa trik yang menjadi andalan technodand...meskipun bukan seorang ahli sekalipun seperti saya, pasti bisa memperbaikinya.
Adaptor |
1. Adaptor mati total yang menyebabkan MCB langsung turun/trip ketika adaptor dihubungkan ke listrik
Pada kondisi ini ada dua kemungkinan kerusakan yaitu:
- kerusakan sebelum komponen fuse atau sikring.
Biasanya terjadi karena ada konslet pada komponen sebelum sikring misalnya port power yang konslet karena terbakar. Untuk memastikannya ada bisa periksa sikring apakah putus atau tidak, jika putus berarti konslet setelah sikring dan jika sikring tidak putus berarti konslet ada pada daerah sebelum sikring.
- Kerusakan setelah fuse atau sikring
Kerusakan ini karena ada komponen yang mengalami konslet pada daerah setelah sikring dan sebelum trafo atau daerah primer. Komponen yang biasanya mengalami kerusakan adalah komponen aktif seperti dioda ( no.2 ) , transitor atau mosfet ( no.3 ), dan IC ,, untuk melakukan perbaikan silahkan lakukan pengukuran pada setiap komponen aktif pada daerah primer dimulai dari komponen dioda penyearah, transistor switching, IC PWM dan komponen aktif yang lainnya.
Adaptor atau power supply |
- Fuse atau sikring
- Dioda penyearah
- Transistor atau Mosfet
- Resistor
- Elco tegangan 300 Volt
- Elco
- Dioda schottky
- Elco bagian sekunder
Jika hasil pengukuran ditemukan komponen yang konslet silahkan ganti dengan yang masih bagus..Untuk transistor jika tidak menemukan komponen pengganti yang sama, anda bisa menggunakan dengan tipe lain asalkan spesifikasinya sama. Untuk cara mengetahui spesifikasi sebuah komponen, anda bisa mencari datasheetnya di google...
Untuk mengetahui IC PWM apakah masih bagus atau tidak memang sedikit sulit. Hal ini karena diperlukan alat khusus yang bisa menampilkan gelombang yang dihasilkan komponen IC PWM dengan dengan osiloscop. Jika tidak ada osiloscop, untuk langkah awalnya anda bisa memperhatikan keadaan fisik dari komponen yang kita curigai dalam hal ini IC PWM.
Ada beberapa tanda yang menandakan sebuah komponen bermasalah misalnya terlihat terbakar, pecah, atau panas berlebihan.
Selain itu anda bisa mencari datasheetsnya kemudian lakukan pengukuran tegangan pada komponen tersebut, misalnya tegangan input dan output setelah itu bandingkan dengan data yang sudah anda dapatkan pada datasheets ic tersebut. Jujur saya juga sering merasa kesulitan ketika mengukur komponen ic pwm ini, mungkin karena saya bukan seorang yang ahli dalam bidang elektronika.
Jika semua komponen yang mengalami konslet sudah diganti, langkah selanjutnya adalah pastikan bahwa daerah primer tidak mengalami konslet.. setelah itu coba hubungkan dengan listrik PLN untuk mencobanya.
Jika anda merasa ragu apakah rangkaian sudah bagus atau tidak , apakah masih konslet atau tidak, anda bisa menggunakan cara di bawah ini.
Cara aman mengetes power supply atau adaptor (postingan selanjutnya)
Jika setelah dicek, adaptor masih tetap mati namun tidak menyebabkan mcb turun atau trip lanjutkan ke langkah perbaikan berikutnya
2. Adaptor mati total tetapi tidak menyebabkan mcb turun
Untuk menyelesaikan keruskan ini silahkan simak langkah-langkahnya berikut ini. Kerusakan ini saya akan bagi menjadi dua bagian yaitu kerusakan pada daerah primer dan kerusakan pada daerah sekunder.
- Kerusakan pada daerah primer
kerusakan daerah primer adalah kerusakan pada komponen yang berada antara port power dan trafo switching.
Jika terjadi konslet pada daerah ini caranya sudah dijelaskan pada poin sebelumnya. Untuk kerusakan yang terjadi pada daerah primer ini, ada satu gejala atau ciri yang bisa kita temukan dan kita bisa pastikan bahwa kerusakan berada di daerah primer.
Ciri yang muncul jika bagian primer bermasalah biasanya adalah tertampungnya arus yang besar pada komponen Elco filter. Elco ini bisanya yang mempunyai tegangan dan ukuran paling besar (komponen no.5 pada gambar 2).
Elco ini persis berada setelah dioda penyearah, untuk tegangannya berkisar antara 200 volt sampai 300 volt tergantung sistem yang digunakan. Jika menggunakan 2 elco besar biasanya tiap tegangan elconya sebesar 200 volt. dan untuk yang menggunakan satu elko biasanya tegangan yang tertampungnya sebesar 300 volt.
Ketika anda mencoba atau melakukan pengetesan pada adaptor, jika tidak terjadi konslet namun adaptor tetap mati, maka biasanya walapun kabel power sudah dicabut, tegangan pada elco akan tetap tertampung. oleh karena itu sebelum dilakukan pebaikan, silahkan buang muatan listrik pada elco tersebut
Baca Juga: Mengenal Resistor dan Jenis-jenisnya
Dengan adanya muatan listik 300 volt yang tertampung pada elco, berarti sudah dipastikan bahwa kerusakan terjadi di daerah primer. Berdasarkan pengalaman biasanya komponen yang mengalami kerusakan adalah komponen resistor (no.4 gambar 2) yang menurunkan tegangan 300 volt dari elco besar menjadi beberapa volt yang terhubung ke komponen ic PWM (no.2 pada gambar 1).
Silahkan cek dengan AVO meter apakah komponen resistor nya (no.4 gambar 2) masih bagus,, selain itu lakukan juga pengecekan pada komponen resistor lainnya yang berada pada bagian primer. Cara mengukur resistor apakah masih bagus atau tidak adalah dengan cara mengukur resistor tersebut dengan avo meter kemudian membandingkannya dengan kode warna pada resistor tersebut, apakah sama atau tidak. Jika sama atau relatif sama berarti resistor masih bagus dan sebaliknya.
Baca Juga: Cara Menghitung Nilai Hambatan Resistor 4, 5, dan 6 Warna
Komponen yang kedua yang sering menjadi penyebab keruskan adalah komponen elco (no.6 gambar 2) yang terletak disekitar ic pwm, namun selain itu juga silahkan cek elco yang lainnya pada daerah primer. Untuk mengetahui elco masih bagus atau tidaknya, anda harus menggunakan esr meter, karena jika menggunakan avo biasanya sangat sullit membedakannya.
Walaupun nilai yang muncul di avo sama dengan yang tercantum pada body elco namun itu tidak bisa dipastikan bahwa elco masih bagus. Jika tidak mempunyai ESR meter maka anda bisa menggunakan alternatif lain yaitu dengan menggantinya dengan elco yang masih baru.
Komponen yang ketiga adalah IC PWM, IC PWM ini adalah IC yang menghasilkan gelombang tertentu untuk memberikan sinyal pada transistor atau mosfet. Jika IC ini rusak maka akan menyebabkan adaptor tidak bekerja atau mati total.
- Kerusakan adaptor daerah sekunder
Kerusakan daerah sekunder adalah kerusakan pada adaptor yang berada pada bagian sekunder yaitu pada kompoenen setelah trafo. Pengecekan kerusakan mati total pada bagian ini relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan pengecekan kerusakan mati total pada bagian primer.
Pada bagian sekunder ini, komponen yang biasanya menjadi penyebab adaptor mati total adalah komponen dioda ( no.7 gambar 2 ). Dioda tesebut bisa berupa dioda skottsky ataupun dioda biasa.
# Tegangan adaptor tidak sesuai dan adaptor menjadi drop ketika dihubungkan ke beban atau perangkat
Kerusakan ini yaitu adaptor tidak bekerja secara optimal, ketika adaptor di sambungkan ke sumber listrik dan bagian output dari adaptor tersebut tidak disambungkan ke beban, maka adaptor tersebut akan bekerja normal dan tegangannya pun sesuai dengan spesifikasi adaptor tersebut. Namun ketika output dari adaptor tersebut disambungkan ke rangkaian atau beban maka adaptor tersebut akan langsung mati atau tegangannya menjadi drop.
Kerusakan drop tegangan pada bagian output bisanya terjadi karena ada elco yang sudah rusak misalnya sudah kering atau sudah mengembung. Elco yang menjadi penyebab dropnya tegangan ouotput adalah elco yang ukrannya paling besar yang berada pada bagian primer (no.5 gambar 2) dan elco-elco (no.8 gambar 2) yang berada pada bagian sekunder.
Untuk memastikan apakah elco masih bagus atau sudah rusak, silahkan lakukan pemeriksaan dengan menggunakan esr meter. atau jika tidak ada, anda bisa mencobanya dengan menggati elco-elco tersebut dengan elco yang masih bagus. Jika tidak ada elco yang kapasitas nya sama, anda bisa menggunakan elco dengan kapasitas yang lebih besar dan dengan tegangan yang sama atau lebih besar. Jangan gunakan elco yang mempunyai kapasitas maksimal tegangan yang lebih kecil.
Mungkin itu saja pembahasan tentang bagaimana cara mengatasi kerusakan pada adaptor yang mengalami mati total, atau tengannya drop. Semoga bisa bermanfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan atau kekeliruan pada postingan di atas mengingat saya bukan seorang ahli dalam bidang elektronika. Jika ada pertanyaan atau masukan silahkan sampaikan melaui kotak komentar yang sudah disediakan. Jangan lupa untuk like,share dan subscribe blog technodand. Terima kasih.